Keliling Paris dengan Batobus Hanya 15 Euros!

Publié le par shoxshoes

Bus yang satu ini jalannya memang di air, tepatnya di Sungai Seine Paris. Batobus namanya. Kapal wisata yang membawa kita berkeliling Paris selama satu harian, layaknya bus wisata darat, yang harganya lebih mahal!

Kedatangan saya di Paris, yang memang khusus untuk membuat tulisan wisata tentang Paris bagi pembaca ‘Surat dari Perancis’, membuat saya banyak mencoba beberapa hal layaknya seorang turis dari Indonesia, yang ingin mengenal kota romantis ini.

Biasanya jika ingin mengunjungi suatu obyek wisata, metro adalah akomodasi yang saya pilih. Pakai bus, malas, suka macet, dan pusing dibawa putar-putar. Hanya saya pikir, seorang wisatawan yang hendak menikmati Paris, tanpa harus terikat dengan rombongan wisata tapi tetap nyaman, tanpa terjebak macet atau selalu berada di dalam lorong gelap dan berjejalan jika naik metro, akomodasi apakah yang cocok?

Setelah menyaring beberapa pilihan, akhirnya kapal air yang saya pilih. Kapal air pun banyak macamnya. Ada yang membawa kita hanya berkeliling Paris lewat sungai, dengan pemandu wisata yang menerangkan daerah-daerah yang kita lewati, hanya sayangnya, kapal jenis ini tak berhenti di salah satu obyek wisata.

Lalu ada juga kapal yang membawa kita menyusuri Sungai Seine, sambil menikmati hidangan restoran. Lagi-lagi, jenis kapal ini tak berhenti, dan harganya itu loh! Bikin kerongkongan tercekat! Wisata jenis ini, yang dibayar adalah santapannya, makan siang seharga 75 euros dan makan malam 105 euros! Bagi pasangan yang ingin beromantis ria, atau melamar jantung hatinya hingga merayakan ulang tahun, cocoklah jika ingin mendapatkan suasana romantis sambil menyantap masakan khas Perancis yang terkenal lezat.

Akhirnya pilihan saya jatuh pada sebuah kapal wisata yang cocok dipilih sebagai transportasi berkeliling Paris satu harian, yaitu Batobus. Kapal pesiar yang satu ini, memiliki kelebihan dibandingkan akomodasi wisata lainnya. Pertama, dari segi biaya relatif masuk akal. Dengan 15 euros bagi orang dewasa dan 7 euros untuk anak kurang dari dua belas tahun dan 9 euros bagi penumpang dibawah enam belas tahun. Penumpang bisa naik turun sesukanya di setiap halte Batobus, yang mana setiap pemberhentian tersebut langsung menuju daerah-daerah wisata utama di Paris. Delapan pemberhentian Batobus tersebut adalah Tour Eiffel, Louvre,  Jardin des Plantes, Champs-Elysees, St Germaint des Pres, Hotel de Ville, Notre-Dame dan Musee d’Orsay.

Delapan tempat wisata yang menurut saya sangat penting dikunjungi jika ingin membawa oleh-oleh pribadi penuh kenangan tak terlupakan dan kaya akan peninggalan Perancis. Dari beberapa tempat yang saya sebutkan tadi, kita masih bisa melanjutkan perjalanan ke tempat wisata lainnya. Misalnya jika ingin melihat para seniman jalanan yang asyik memainkan kuas membuat lukisan indah atau karikatur, bisa berhenti di halte Musee Louvre. Lalu berjalan kaki selama 10 menit menuju Montmartre. Daerah yang selalu memikat para turis, melihat para seniman menawarkan keahliannya membuat diri kita menjadi rupawan hingga kocak.

Berjalan kaki di Paris itu wajib menurut saya. Mengapa? Karena setelah melewati keindahan aliran Sungai Seine, dengan dekor beberapa jembatan cantik keemasan lalu di kanan kiri bangunan megah dan indah peninggalan kerajaan. Layaklah, kaki kita ini menapak, melintasi jalanan, memasuki beberapa celah kecil dari jalanan berbatu, sambil menikmati beberapa bangunan ‘suprise’ yang ditemukan oleh mata turis kita, tanpa harus terpatok oleh buku panduan wisata.

Publié dans shoes

Pour être informé des derniers articles, inscrivez vous :
Commenter cet article